Jumat, 13 Februari 2015

Perkembangan Teknologi Harddisk

Hello! Kali ini saya akan berbagi mengenai perkembangan teknologi harddisk yang sebenarnya ini adalah tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik tercinta, ceilah.
Sejak diperkenalkannya komputer, media penyimpanan data komputer diklasifikasikan menjadi penyimpanan utama (RAM) volatile dan penyimpanan secondary yang non-volatile. Media penyimpanan sekunder dulu menggunakan magnetic-tapes, tabung, dan cakram. Pengembangan cakram sebagai media penyimpanan dimulai tahun 1950-an, hingga sekarang digunakan pada berbagai jenis komputer yang kita gunakan sehari-hari. Dulu pada 1956, IBM memperkenalkan harddisk bernama RAMAC-305 (Random Access Method of Accounting and Control) yang digunakan sebagai media penyimpanan data pada komputer accounting milik IBM. Harddisk yang hampir seukuran dua kulkas ini terdiri dari 50 cakram dengan diameter 24-inchi namun hanya berkapastitas sebesar 5MB dengan menghabiskan biaya $10,000 permegabyte.
Di abad Millennium, pengembangan harddisk semakin advanced dibuktikan dengan harddisk Seagate Serial ATA harddrive hingga 120GB. Tak hanya itu, perusahaan Western Digital pada 2003 memproduksi WD-Raptor yang dikhususkan untuk komputer server berkecepatan tinggi berkapasitas 37GB, yang kemudian diadaptasi oleh komputer gaming. Pada 2005 diperkenalkan  Barracuda 7200 oleh Seagate yang merupakan harddisk dengan penyimpanan terbesar saat itu dengan kapasitas 750GB.
Perkembangan harddisk dewasa ini mencapai tingkatan  yang luar biasa. Harddisk merupakan media penyimpanan digital yang banyak digunakan karena tidak mahal dalam mendapatkannya. Setelah dirilisnya harddisk Seagate berkapasitas 8TB pada 2014 yang menggunakan teknologi Shingled Magnetic Recording (SMR) yang memungkinkan penyimpanan data dalam cakram yang lebih sedikit daripada harddisk pada umumnya hanya seharga $260. Kini Seagate mempersiapkan untuk memasarkan produk baru dengan kapasitas yang mampu mencapai 10TB. Seagate merupakan perusahaan pertama yang memperkenalkan teknologi SMR yang dapat meningkatkan densitas area pada harddisk hingga 25% menjadikannya teknologi yang paling hemat biaya saat ini. Namun kelemahan dari teknologi tebaru ini adalah kecepatan transfer datanya yang hanya mampu mencapai 150MB/detik, lebih lambat dibandingkan dengan teknologi Solid State Drive (SSD) yang mencapai 550MB/detik.
Selain perkembangan harddisk dengan teknologi SMR oleh Seagte,  beberapa waktu lalu juga diperkenalkan teknologi harddisk pertama yang didukung helium didalamnya oleh vendor Western Digital dengan mitranya Hitachi Global Storage Technolgies. Tidak seperti harddisk pada umumnya yang menggunakan udara biasa, perangkat berkapasitas 8TB bernama Ultrastar He8 ini menggunakan elemen gas teringan di dunia yang memungkinkan harddisk menyimpan 50% lebih banyak daripada harddisk konvensional. Penggunaan helium sebagai pengganti udara ini memiliki keuntungan kerja cakram tipis di dalam harddisk mengalami lebih sedikit gesekan yang menjadikannya lebih tenang dingin, dan mengonsumsi lebih sedikit daya dibandingkan dengan harddisk pada umumnya. Teknologi helium ini mampu mentransfer data hingga kecepatan 205MB/detik.
Teknologi harddisk dengan kapasitas luar biasa sebenarnya membutuhkan material  yang makin kuat untuk harddisk itu sendiri. Contohnya teknologi yang nantinya diterapkan pada harddisk Seagte 10TB, seperti disebutkan oleh CEO Seagate, Luzco, drive berkapasitas super ini akan menggunakan teknologi HAMR (Heat Assisted Magnetic Recording) yang menggunakan laser untuk memanaskan material sebelum menyimpan data dengan teknologi magnet yang mampu menjaga kestabilan orientasi magnet sehingga tercipta kapasitas penyimpanan besar. Teknologi Seagate ini berbeda dengan teknologi helium milik Western Digital. Jadi, sudahkah Anda membayangkan apa saja yang akan Anda simpan jika memiliki penyimpanan sebesar itu?


Sumber:
  • ·        Western Digital Leaflet. 2014.
  • ·        Reinsel, Dave. 2005. Evolution in Hard Disk Drive Technology. Sponsore by Maxtor and LSi Logic. USA.Western Digital’s HGST: Helium-Filled Hard Drives
  • ·         Feldman, Tim dan Garth Gibson. 2013. Shingled Magentic Recording. Usenix.org
  • ·         http://www.forbes.com/sites/tomcoughlin/2014/11/22/100­tb­hdds­and­a­new­spin­on­storage/

diakses pada Kamis, 13 Februari 2015 pukul 02.45
  • http://www.beritateknologi.com/seagate-segera-meluncurkan-harddisk-8tb-dan-sedang-mempersiapkan-kapasitas-10tb/

·         diakses pada Kamis, 13 Februari 2015 pukul 02.35

Kamis, 12 Februari 2015

Perkembangan Teknologi Harddisk Sejak Awal

Hello! Kali ini saya akan berbagi mengenai perkembangan teknologi harddisk yang sebenarnya ini adalah tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik tercinta, ceilah.

Perkembangan Teknologi Harddisk
Sejak diperkenalkannya komputer, media penyimpanan data komputer diklasifikasikan menjadi penyimpanan utama (RAM) volatile dan penyimpanan secondary yang non-volatile. Media penyimpanan sekunder dulu menggunakan magnetic-tapes, tabung, dan disk. Pengembangan disk atau cakram sebagai media penyimpanan dimulai sejak tahun 1950-an, hingga sekarang digunakan pada berbagai jenis komputer yang kita gunakan sehari-hari.

Pada 1956, IBM memperkenalkan harddisk bernama RAMAC-305 (Random Access Method of Accounting and Control) yang digunakan sebagai media penyimpanan data pada komputer accounting milik IBM.. Harddisk yang hampir seukuran dua kulkas ini terdiri dari 50 cakram dengan diameter 24-inchi namun hanya berkapastitas sebesar 5MB dengan menghabiskan biaya $10,000 permegabyte.
Awal 1961, IBM merilis harddisk bernama 1301 yang mampu menyimpan data sebesar 28MB, terdiri dari 25 cakram. IBM kemudian  memperkenalkan removable-harddisk dengan model 1311 sebagai penerus 1301 yang dapat dilepas-pasang dan berkapasitas 2,6MB dengan 6 cakram berukuran 14-inchi.

1973
Sebagai perusahaan besar yang sedang mengembangkan harddisk saat itu, IBM tidak berhenti dengan 1311 saja, namun IBM kembali membuat harddisk dengan kapasitas lebih besar dan ukuran yang lebih kecil daripada harddisk sebelumnya, yaitu IBM-3340 atau dikenal dengan Winchester. Harddisk ini memliki kapasitas penyimpanan sebesar 60MB.

1980
Pengembangan harddisk rupanya mulai dilirik oleh perusahaan selain IBM, salah satunya Seagate Technology yang kemudian menciptakan harddisk yang lebih kecil daripada harddisk milik IBM, yaitu berdiameter 5,25-inchi.
Tak mau kalah, IBM pada tahun yang sama meluncurkan harddisk 3380 Direct Access Storage Device yang merupakan harddisk pertama berkapasitas penyimpanan 2,52GB dengan kecepatan transfer data 3 MB/s.


1988


Semakin jauh perkembangan komputer, dari desktop hingga komputer portable, diiringi perkembangan harddisk. Ditandai dengan harddsik buatan Praire-Tek, harddisk berukuran 2,5-inchi yang memang dibuat khusus untuk portable-computer dengan menggunakan dua cakram berkapasitas 20MB.

1990-2000an
Sejak diciptakannya Praire-Tek, berbagai harddisk dengan inovasi baru seperti Seagate Barracuda yang menggunakan teknologi harddisk yang berputar sampai 7200rpm dengan kapasitas 2.1GB pada awal 1990-an, hingga diciptakannya harddisk dengan teknologi Giant Magneto Resistant oleh IBM pada 1997 dengan kapasitas penyimpanan sebesar 16,8GB dalam cakram 3,5-inchi. Bukan hanya itu, IBM juga memperkenalkan harddisk berukuran 1-inchi pada tahun 1998 yang disebut Microdrive berkapasitas 340MB, Microdrive inilah yang dikembangkan hingga berkapasitas 8GB dan digunakan dalam iPod Mini.
Di abad Millennium, pengembangan harddisk semakin advanced dibuktikan dengan harddisk Seagate dengan kecepatan 15.000rpm dan Serial ATA harddrive hingga 120GB hanya seharga $170. Tak berhenti disitu, perusahaan Western Digital pada 2003 memproduksi WD-Raptor yang sebenarnya dikhususkan untuk komputer server berkecepatan tinggi berkapasitas 37GB, yang kemudian diadaptasi oleh komputer gaming.
Pada 2005 Toshiba memperkenalkan MK4007, yang memiliki kapasitas 40GB pada satu cakram berukuran 1,8-inchi dilanjutkan dengan Barracuda 7200 oleh Seagate yang merupakan harddisk dengan penyimpanan terbesar saat itu dengan kapasitas 750GB.
Dengan perkembangan harddisk yang dalam kurun waktu lebih dari 60 tahun ini mengalami perubahan yang signifikan. Pada 2015 ini, Seagate bahkan mengeluarkan harddsik berkapasitas 5TB dan dikatakan nantinya akan memasarkan harddisk berkapasitas luarbiasa, 20TB. Jadi, sudahkah terbayang apa yang akan Anda simpan nanti?

Sumber:
Rydning, John. 2009. Bringing Clarity to Hard Disk Drive Choices for Enterprise Storage Systems. Sponsored by Hawlett-Packard. United States of America.

Stair, Reynolds. 2010. Principles of Information Systems, Ninth Edition. Course Technology, Cengage Learning: United States of America.
McLoughin, Ian. 2001. Chapter 10: The Hard Disk Drives. Inggris.

The Astounding Evolution of The Hard Drive oleh Alex Cocilova
Diakses pada Rabu, 11 Februari 2015, pukul 23.42

Timeline: 50 Years of Hard Drives oleh Rex Farrance
diakses pada Rabu, 11 Februari 2015, pukul 23.18




Senin, 19 Januari 2015

Kenapa Harus Milih STIS untuk Melanjutkan Pendidikanmu?

Selamat malam calon STIS 57! Masih BINGUNG mau masuk STIS, atau malah masih RAGU? 
Kali ini, saya mau kasih beberapa info mengenai STIS. Silahkan disimak ya smile emoticon


1.       Kedinasan
Alasan pertama ini adalah yang paling utama mengapa memilih STIS untuk melanjutkan pendidikan. Karena sebagai perguruan tinggi kedinasan, mahasiswanya akan dididik dan dipersiapkan untuk mengabdi kepada Negara sebagai Pegawai Negeri Sipil Gol. IIIA yang nantinya akan langsung ditempatkan di kantor BPS seluruh Indonesia
2.       Kuliah Gratis
Karena STIS merupakan perguruan tinggi kedinasan yang dinaungi langsung oleh BPS, biaya kuliah selama 4 tahun di STIS ditanggung oleh BPS. Selain itu, setiap mahasiswa STIS dibekali dengan Kartu Debit/ATM yang nantinya digunakan untuk menerima uang Tunjangan Ikatan Dinas yang diberikan oleh BPS setiap bulannya, berdasarkan tahun 2014 kemarin, sejumlah Rp. 850.000,-
3.       Dorong Orang Tua untuk Kemudahan Mendapat Pekerjaan
Pastinya kita ingin memberikan yang terbaik untuk orang tua kita kan? Mungkin salah satunya adalah dengan tidak membuat mereka khawatir akan kerja apa kita nantinya. Melalui STIS yang berstatus perguruan tinggi kedinasan ini, kita tidak perlu bersusah-payah mencari pekerjaan setelah kita lulus. Kita akan ditempatkan di kantor BPS kabupaten di seluruh Indonesia. Walaupun pekerjaan kita sudah jelas, bukan berarti kita dalam melaksanakan perkuliahan bisa bermalas-malasan lhooo. Dengan pekerjaan yang sudah dijanjikan ini, mungkin bisa lebih menenangkan hati orang tua kita.
Itu beberapa alasan kenapa harus memilih STIS untuk jadi perguruan tinggi pilihanmu. Masih banyak alasan lain yang bakal saya berikan di kesempatan berikutnya.

Rabu, 08 Mei 2013

2013

Hai guys!
Apa kabar? Ini postingan pertama gue di tahun 2013 (kayaknya). Gue hampir aja lupa buat buka blog lagi, saking sibuknya jadi anak sekolah (hmmmm). maklum, anak sekolah kan sibuk mantengin twitter sama game, haha! Dan gue nggak nyangka ternyata blog gue yang udah gue tinggal berbulan-bulan masih banyak pengunjung (kePeDean). Yang tadinya baru 20rebu pengunjung, sekarang mau nambah lagi 10rebu.

Tahun 2013 ini sepertinya akan menjadi titik dimana saya akan menggunakan bahasa yang cukup baku di dalam penulisan blog saya. Karena selain untuk membuat blog ini enak untuk dibaca para pengunjung, penggunaan kata yang baik juga berguna untuk kehidupan sehari-hari saya dalam berbicara maupun menulis. Untuk diketahui, saya sekarang sudah berada di kelas XI IPA Semester 2, sehingga sepertinya bukan saatnya lagi bermain-main dengan sekolah. Dan yang terbaru di tahun 2013 ini, mungkin saya akan lebih banyak mem-posting tentang beberapa tugas maupun materi-materi sekolah. 
Dan mungkin cukup dulu sampai disini saya menulis, karena bersamaan dengan penulisan poosting ini, saya berada di perpustakaan sekolah karena terlambat :).

Terimakasih.

Total Pageviews